Sunday 4 March 2018

Pelan-pelan, Jangan Cepat-cepat

Mungkin karena terbiasa diundang familiarization trip (fam trip) sama organisasi-organisasi pariwisata, jadi pas liburan pun cenderung lebih suka menjelajahi satu negara ketimbang ikut tur dari Jakarta sama agen perjalanan besar, yang 15 hari (termasuk perjalanan) bisa ke 10 kota di 8 negara. Baca itinerary-nya aja langsung migren!

Fam trip keliling Peru selama dua minggu

Tapi yang suka ya gak papa juga. Bebas! Your money, your rules!

If it's up to yours truly, idealnya ada di satu kota itu empat hari tiga malam: di hari kedatangan adalah leyeh-leyeh sekaligus  orientasi (nyari tahu ada apa aja di sekitar tempat menginap), hari kedua nyari tahu cara ke tempat-tempat yang kita pengen pergi dari tempat menginap, plus liat-liat ada apa aja di radius yang lebih luas dari tempat menginap, hari ketiga nerusin pergi ke tempat-tempat incaran di kota itu dan mengulang pergi ke tempat yang disuka (kalo ada!) dari hasil penjelajahan di hari kedua, hari keempat, kalo masih ada waktu sebelum pindah ke kota berikutnya, leyeh-leyeh lagi di tempat yang diincer di deket akomodasi tapi belum sempat didatengin. Tapi ya gak terus begitu juga ritmenya. Kadang cuma pengen ke landmark tertentu, tapi gak untuk masuk dan cukup dari luar dengan nongkrong di kafe yang menghadap si landmark

Santai sambil mimik wine di beranda AirBnb di Amalfi

Kayak ntar di Amsterdam pengen ke rumah Anne Frank, tapi ternyata tiketnya harus dibeli online dan ada kuota per hari, yang dari kemarin nyoba beli online gak bisa-bisa. Jadi paling ntar tetep ke rumah itu tapi cukup foto dari luar dan jalan-jalan di sekitar rumah tersebut. Syukur-syukur nemu kafe yang jual kroket enak dan menghadap rumah si Anne.

Liburan juga idealnya leyeh-leyeh, nggak mau ngapa2in. Gak mesti ikutin jadwal ini-itu. Tapi masak kalo belum pernah ke kota X gak mau liat di situ ada apa aja? But then again, your money, your rules!

Berikut contoh-contoh itinerary yang pernah dan akan dijalanin. Silakan dicontek kalo butuh. 

Germany Itinerary
(Akhir November - Pertengahan Desember 2016, lupa tanggalnya!)
                                                                             
Ini agenda utamanya jelajah Jerman karena mau liat Christmas market yang katanya di Jerman paling megang Christmas market-nya. Etapi liat peta kok dia dekat Praha dan Salzburg, jadi ya udahlah sekalian aja!

Hari 1: Jakarta - Frankfurt via Singapore
Hari 2: Frankfurt - day trip ke Heidelberg naik kereta
Hari 3: Frankfurt - naik kereta ke Nuremberg
Hari 4: Nuremberg - day trip ke Rothenburg op der Tauber
Hari 5: Nuremberg - ke Berlin (naik kereta)
Hari 6: Berlin (keliling kota)
Hari 7: Berlin - naik kereta ke Dresden
Hari 8: Dresden - Praha naik kereta
Hari 9: Praha (keliling kota)
Hari 10: Praha - day trip ke Cesky Krumlov
Hari 11: Praha - Munich naik kereta
Hari 12: Munich (keliling kota + walking tour ke camp concentration Dachau)
Hari 13: Munich - Salzburg naik kereta
Hari 14: Salzburg - day trip tur Sound of Music + Halstatt 
Hari 15: Salzburg - Munich
Hari 16: Munich - shopping day (Rimowa, Zoeva, Dr Hauschka & 19 percent tax refund, come to mama!)
Hari 17: Munich - Singapore
Hari 18: Singapore - Jakarta, nasi padang day!

Heidelberg, yang bisa diakses naik kereta dari Frankfurt


New Zealand’s South Island Itinerary
10 – 23 August 2017

Hari 1: Leaving for Queenstown via Sydney
Hari 2: Arrive in Queenstown on Qantas (QF 121)
Hari 3: Sightseeing in Queenstown
Hari 4: Sightseeing in Queenstown
Hari 5: Leave Queenstown, drive to Mount Cook (my birthday, so it's a lazy day!)
Hari 6: Sightseeing in Mount Cook
Hari 7: Sightseeing in  Mount Cook
Hari 8: Leave Mount Cook, drive to Wanaka
Hari 9: Sightseeing in Wanaka
Hari 10: Sightseeing in Wanaka
Hari 11: Leave Wanaka, drive to Te Anau
Hari 12: Sightseeing in Te Anau, drive to Glenorchy
Hari 13: Sightseeing in Glenorchy
Hari 14: Leave Glenorchy, drive to Queenstown
Hari 15: Leave Queesntown, fly to Sydney on Qantas (QF 122)
Hari 16: Sightseeing in Sydney, borong Hampers (kornet ini juara, sodara2!)
Hari 17: Leaving Sydney for Jakarta

Naik shotover jet di Queenstown, aktivitas yang aku kurang suka karena bikin mual


Nah, trip ke Spanyol nanti agak ambisius karena waktu terbatas, sementara banyak banget tempat di negara itu yang bagus. Udahlah di negara utamanya aja banyak acara, pas berangkat, karena lewat Amsterdam dan bertepatan sama musim semi, pengen mampir juga ke Keukenhof karena belum pernah. Trus liat Malaga ternyata di ujung selatan yang deket sama pelabuhan feri untuk nyeberang ke Tangier di Maroko, gatel dan akhirnya ya udahlah sekalian ke Chefchaouen!

SPAIN ITINERARY
(18 April - 11 Mei 2018)

Hari 1:     Jakarta -  Amsterdam via Singapore (kok demen banget sik naik SQ, sis? Ya karena dapet voucher belanja SGD40 untuk belanja di duty free dan siapa gak seneng transit di Changi!)
Hari 2:     Amsterdam arrival: Anne Frank's House, Van Gogh Museum
Hari 3:     Keukenhoff
Hari 4:     Amsterdam - Madrid
Hari 5:     Madrid: Toledo day trip
Hari 6:     Madrid: Avila + Segovia (tour)
Hari 7:     Madrid - Seville
Hari 8:     Seville
Hari 9:     Seville - Malaga
Hari 10:   Malaga – Chefchaouen via Tangier
Hari 11:   Chefchaouen
Hari 12:   Chefchaouen – Malaga via Tangier
Hari 13:   Malaga: Gibraltar (tour)
Hari 14:   Malaga: Ronda (tour)
Hari 15:   Malaga - Mijas
Hari 16:   Mijas - Granada
Hari 17:   Granada
Hari 18:   Granada - Cordoba
Hari 19:   Cordoba
Hari 20:   Cordoba - Madrid
Hari 21:   Madrid (Salamanca daytrip)
Hari 22:   Madrid - Amsterdam
Hari 23:   Amsterdam - Singapore
Hari 24:   Singapore - Jakarta, langsung ngantor karena nyampenya pagi (mampus!)


No comments:

Post a Comment